Demam Beng Beng

Beberapa minggu terakhir, hampir setiap hari ada BengBeng di meja saya, menunggu untuk dinikmati. Kadang memang sengaja saya beli, kadang pemberian dari teman. Kegilaan atas Beng Beng ini dimulai oleh Icha, sahabat kecil saya. Namanya juga anak-anak, ia senang sekali jika kemasan Beng Beng yang dibukanya bertuliskan pemberitahuan bahwa ia memenangkan hadiah langsung.

Icha sering sekali membagi Beng Beng-nya dengan saya, dengan pesan: "Tante Dewi, kalau ada hadiahnya buat aku, ya."
Ternyata tidak sekali dua kali kemasan berhadiah itu ia temukan. Lama-lama, saya ingin juga. Maka rajinlah saya berburu Beng Beng berhadiah.

Teman baik saya juga penggemar Beng Beng.
Ia pernah sangat beruntung. Dari 5 Beng Beng yang dibelinya, 4 buah di antaranya (betul kan, Zu?) berisi hadiah! Apa hadiahnya? Beng Beng lagi tentunya. Dari yang 4 itu, 2 saya tukarkan ke kantin, dan ternyata Beng Beng hasil tukaran itu berhadiah juga! Kali ini hadiahnya agak berbeda: uang 1000 rupiah. Maybe lucky is your middle name ...
Sayangnya sekarang dirimu tidak boleh menikmati Beng Beng lagi ya, Zu ...


Comments

zuhe said…
iya, untuk sementara g makan coklat dulu..kesiksa sebenarnya. I love chocolate... my middle name is lucky?
n_^

Popular Posts