Surat Icha ...
Beberapa waktu lalu saya pernah bercerita tentang Icha, sobat kecil saya (baca Demam Beng Beng). Icha ini lucu sekali. Beberapa hari lalu, ia meninggalkan Beng Beng dan selembar surat di meja kerja saya. Isi suratnya sebagai berikut.
Catatan:
Tangga adalah nama panggilan yang ia buat untuk saya. Tangga itu singkatan dari Tangte Anggra. Mengapa Tangte Anggra, bukan Tante Anggra? Ini berawal dari sebuah teka teki iseng yang dilontarkan oleh sahabat saya, Zu. Teka tekinya seperti ini: "Tang apa yang pintar?" Jawabannya: "Tangte Dewi". Nah, inilah awal munculnya istilah tangte.
Yang ia maksud dengan monster adalah rekan saya Pak Ato. Pak Ato senang sekali menggoda Icha. Karena berjenggot, Pak Ato dijulukinya monster embek. Ada-ada saja ...
Tante Dewi (Tangga) nich aq kasih beng2 biar ga nangis lagi! Nanti klo nangis lagi kan orang2 pada bingung kok Tangga nangis?
Tangga = Tangte Anggra
Icha
(tapi klo ada hadiahnya buatq ya!)
aku nitip sampah ya soalnya takut ada monster!
Catatan:
Tangga adalah nama panggilan yang ia buat untuk saya. Tangga itu singkatan dari Tangte Anggra. Mengapa Tangte Anggra, bukan Tante Anggra? Ini berawal dari sebuah teka teki iseng yang dilontarkan oleh sahabat saya, Zu. Teka tekinya seperti ini: "Tang apa yang pintar?" Jawabannya: "Tangte Dewi". Nah, inilah awal munculnya istilah tangte.
Yang ia maksud dengan monster adalah rekan saya Pak Ato. Pak Ato senang sekali menggoda Icha. Karena berjenggot, Pak Ato dijulukinya monster embek. Ada-ada saja ...
Comments