Antri untuk membeli minyak tanah, gas, ... apa lagi?

Di mana-mana orang harus antri untuk membeli minyak tanah, juga gas. Di setiap daerah. Di dekat tempat saya biasa makan siang ada pangkalan minyak tanah. Kemarin, saya masih melihat kerumunan orang yang antri untuk mendapatkan minyak tanah. Dulu, di tempat yang sama, saya juga pernah menemukan deretan panjang jerigen plastik menunggu untuk diisi. Kabarnya, di pangkalan gas elipji, kejadian serupa juga terjadi. Orang-orang harus antri untuk mendapatkan gas.
Saya masih bersyukur. Setidaknya sampai saat ini saya belum pernah harus ikut dalam antrian. Persediaan gas di rumah untuk keperluan memasak masih mencukupi. Bukan berarti saya tidak merasakan akibat krisis pasokan gas, lho. Saya sempat mandi air dingin selama beberapa hari karena kehabisan gas untuk pemanas air. Toh, ini bukan sesuatu yang perlu dikeluhkan. Ini bukan masalah hidup dan mati. Cuma masalah kenyamanan semata. Untung hawa Bandung sedang tak terlalu dingin.
Alhamdulillah.

Comments

Popular Posts