Hujan? Wah siap-siap ada petir ....

Sekarang ini sudah memasuki minggu keempat saya "menetap sementara" di Pusdiklat Depdiknas, Sawangan. Lama-lama, saya semakin terbiasa dengan keadaan setempat.
Akhir-akhir ini sering hujan. Terkadang hanya gerimis. Kali lain derasnya bukan alang kepalang.
Menghadapi hujan, tentu bukan hal aneh. Hujan disertai petir? Juga tak aneh.
Tapi, di sini petirnya luar biasa. Suaranya keras sekali, kilat cahayanya pun lebih terang.
Pengalaman paling mendebarkan adalah saat suatu malam saya harus berjalan di sepanjang koridor dari arah ruang makan menuju wisma. Hujan waktu itu deras sekali. Petir terus menerus menyambar. Waduh, bagaimana ini? Sudah terlanjur di tengah jalan, saya teruskan sambil berlari.
Kali lain tak kalah menyeramkan. Waktu itu kami sedang berada di kelas. Hari hujan. Tiba-tiba ada petir menyambar. Glegar! Tiba-tiba akses internet terputus. Gara-gara petirkah? Tak lama, dalam perjalanan pulang ke wisma, kami jumpai pohon pisang yang tumbang, di dekatnya ada tutup bak penampung air tergeletak (mungkin terlempar dari atas menara). Di dekat kamar, ada pohon yang dahannya patah. Esok paginya kami jumpai lingkungan sekitar Pusdiklat kotor karena ranting dan dedaunan yang dihempas angin. Dahsyat juga rupanya efek hujan kemarin.
Di dekat-dekat sini ada daerah yang namanya Pondok Petir. Kabarnya, memang ada kaitan antara namanya dengan seringnya petir menyambar di sini.

Comments

Popular Posts