Balada charger laptop ...

Ups ... baru saja kabel charger laptop saya tersangkut kaki kawan sehingga terlontar, terlepas dengan paksa. Deg-degan rasanya. Untungnya, charger itu masih bisa berfungsi dengan baik.
Alhamdulillah.
Saya mungkin termasuk tipe pengguna yang abusive. Setiap harinya, lebih dari 15 jam laptop menyala tanpa henti. Charger yang saya pakai sekarang adalah charger ke-4 yang saya pakai untuk laptop ini sejak tahun 2007. Padahal, laptop lain yang usianya lebih tua dua tahun saja masih bisa bertahan dengan charger yang sama, sampai sekarang.
  • Charger pertama rusak pertangahan tahun 2008. Kabelnya meleleh. Setelah diperbaiki, charger ini akhirnya mati total saat saya sedang bertugas di luar kota. Untung rusaknya sehari menjelang pulang, saat semua tugas sudah diselesaikan.
  • Charger kedua rusak karena tertendang saat sedang digunakan. Efeknya lumayan. Sampai-sampai lsitrik di penginapan (lagi-lagi ini terjadi saat saya sedang bertugas di luar kota) mati mendadak. Yang lebih merepotkan lagi, pagi itu saya betugas mengajar. Tanpa laptop, sia-sia slide presentasi yang sudah saya siapkan. Di kota kecil seperti itu, sulit menemukan toko yang menjual charger pengganti. Untung ada sekarelawan yang membantu memperbaiki. Darurat.
  • Charger ketiga rusak karena terjatuh dari atas meja saat sedang digunakan. Meski lampu indikatornya masih menyala, arus yang mengalir tak sampai ke laptop. Untungnya charger yang ini masih bisa berfungsi, kadang-kadang. Sensitif sekali. Sedikit saja terkena benturan, langsung mati. Akhirnya saya beli charger satu lagi, charger yang sekarang ujungnya bengkok.
Well, that's me, an abusive user.

Comments

Popular Posts