Selamat kembali pulang, ijazahku ...

Lebih dari setahun saya tak dapat berjumpa dengan ijazah tercinta. Ijazah yang diperoleh dengan susah payah, dibayangi keputusasaan ... Mengapa? Ya, namanya juga sekolah dengan bantuan beasiswa ... pemberi beasiswa mensyaratkan kami untuk mengabdi di instansi tempat kami bekerja selama jangka waktu tertentu ...
Berkat pertolongan dari kawan-kawan ... akhirnya sekarang ijazah tercinta telah kembali ke pangkuan.
Terima kasih untuk Lia yang sudah berbaik hati membantu menguruskan surat-surat dan menitipkannya kepada kawan-kawannya ...
Terima kasih untuk Roswan yang telah berbaik hati menunggu cukup lama sementara surat-surat diurus ...
Terima kasih yang teramat banyak untuk Kang Payi yang telah direpotkan (dan dibuat bete mungkin, karena urusan ini yang agak repot, ya?) dan harus bolak-balik ke Jakarta ...
Terima kasih Rachli yang telah mengantarkan ijazah ini ke kantor ...
Terima kasih juga untuk Zu yang membuatkan surat-surat, mencarikan salinan KTP, dan masih banyak lagi ... (bapak yang satu ini selalu jadi seksi sibuk) ....
Terima kasih ...

Comments

Popular Posts