Minuman Bersoda vs. Mentos

Kemarin saya menerima (lagi!) email tentang bahayanya minum minuman bersoda (merk yang sering disebut adalah coca cola) dan mentos secara bersamaan. Ini salah satu email hoax yang sudah beredar cukup lama, sudah bertahun-tahun.
Terlepas dari hoax mengenai bahaya akibat mengkonsumsinya, semburan gas dan cairan yang dihasilkan oleh minuman bersoda dan mentos memang menarik.
Ada banyak video tentang ini yang dapat Anda temukan di Internet. Salah satu video yang menarik dapat Anda lihat di sini. Ingin mencoba melakukannya sendiri? Ada petunjuknya juga, kok.



Banyak orang menduga reaksinya adalah reaksi kimia antara berbagai senyawa yang terkandung dalam minuman bersoda dan mentos. Betulkah dugaan ini? Ada berbagai penjelasan yang dapat kita temukan di internet. Teori yang paling banyak didukung orang adalah teori nukleasi.
Singkatnya, menurut teori ini permukaan mentos yang berpori "memancing" terbentuknya gelembung-gelembung karbondioksida yang akan "berebutan" keluar dari botol (mohon dibetulkan jika pemahaman saya salah).
Sejumlah siswa dari Appalachian State University telah melakukan berbagai pengujian untuk membuktikan hal ini. Hasil pengujiannya telah dimuat di American Journal of Physics edisi Juni 2008. Anda dapat membaca lebih banyak mengenai apa yang telah mereka lakukan di sini atau di sini.
Sebelumnya, topik ini juga pernah dibahas dalam acara MythBusters di Discovery Channel. Lihat di sini untuk membaca tulisan mengenai acara ini.
Anda juga dapat memperoleh informasi mengenai hal ini di Wikipedia.
Oh, ya, ada informasi tambahan, nih. Tanpa sengaja saya menemukan blognya Christian Sugiono. Adik yang satu ini ternyata pernah melakukan percobaan ini juga dan berhasil.
Bagaimana dengan saya sendiri? Bersama kawan-kawan (Bu Poppy, Echi, Aritta), saya juga pernah mencobanya. Waktu itu kami menggunakan 5 buah mentos dan sebotol kecil Coca Cola Zero Sugar (saat itu hanya itu yang kami punya). Mentosnya kami masukkan ke dalam tabung reaksi besar agar mudah memasukkannya sekaligus ke dalam botol. Hasilnya? Kurang bagus. Semburannya hanya setinggi lutut (atau mungkin lebih rendah?)! Ya, tak apa, kapan-kapan dicoba lagi. Siapa yang mau belanja?

Comments

Popular Posts