Maafkan Ibu, ya, Mas ...

Kemarin Mas menjatuhkan laptop Ibu. Tidak sengaja. Mas hanya ingin membantu Ibu merapikan rumah sebelum diajak Ibu jalan-jalan. Tapi Ibu panik, Ibu kaget, Ibu menangis, Ibu marah sama Mas.
Mas rupanya tahu dan bisa merasakan kemarahan Ibu. Mas tidak mau Ibu sentuh, tidak mau Ibu peluk, tidak mau Ibu bujuk untuk pergi jalan-jalan.
Maafkan Ibu, ya, Mas. Ibu tidak bisa mengendalikan diri. Ibu lupa. Peristiwa yang hanya sesaat itu betul-betul Ibu sesali. Apalagi sekarang Ibu tahu bahwa Mas bisa menceritakan kembali peristiwa itu dengan rinci dan lancar. Aduuuh, Mas, jangan diingat-ingat, dong. Ibu sedih.
Ibu yang salah. Ibu yang teledor. Mas anak baik, sudah mulai belajar membantu Ibu.

Kemarin Mas taruh laptop Ibu di meja, jatuh, patah, trus Ibu nangis ... Mas minta maaf: Ibu, maaf, Mas jatuhkan laptop ... trus Mas ambil kue coklat, trus Mas nggak suka, trus dilepeh ... trus Mas pergi, naik angkot, beli es krim yang banyak ...

Comments

Popular Posts