Menabung ASIP Pt. 2

Setelah melahirkan anak pertama, saya baru mulai menabung ASIP 5 minggu menjelang cuti berakhir. Waktu itu usia anak saya kira-kira 5 minggu. Menurut perkiraan saya, itu sudah pas. Akan tetapi, hal tak terduga datang. Karena urusan pekerjaan, cuti saya harus diakhiri sebelum waktunya, 3 minggu sebelumnya. Jadi saya baru sempat menabung selama 2 minggu. Itu pun masih "latihan" menabung, masih belajar. Alhasil, stok ASIP cuma belasan botol/kantong. Kalau dihitung-hitung, total cuma sekitar 1,2L. Sedikit sekali ... Padahal, begitu masuk kerja, kegiatan di kantor sedang banyak-banyaknya. Banyak kegiatan yang mengharuskan saya pergi ke luar kota selama 3-5 hari. Stok ASIP jelas tidak mencukupi.
Belajar dari pengalaman itu, setelah kelahiran anak kedua (oh, ya, sekarang anak saya sudah dua) saya mulai menabung lebih cepat. Segera setelah saya beradaptasi dengan status sebagai ibu dua anak yang usianya di bawah 2 tahun ;-) Saya mulai menabung ASIP 8 minggu sebelum cuti berakhir, saat anak saya berusia 2 minggu.
Saya tidak pasang target. Pelan-pelan saja. Awalnya hasil perahan hanya sedikit, 30 mL/sesi. Setelah kira-kira seminggu, hasilnya bisa 100-120 mL/sesi. Lumayan. Dalam sehari minimal 1 botol/kantong bisa dimasukkan ke freezer. Nah, setelah tiba waktunya kembali bekerja stok ASIP saya sudah 60 botol/kantong. Rata-rata isinya 100-120 mL. Paling banyak isinya 200 mL. Lumayan banyak untuk saya yang ASI-nya tidak berlimpah. Alhamdulillah ...

Ini hasilnya ...

 









Comments

Popular Posts