Menabung ASIP

Sekarang usia Bebe sudah 6 minggu. Sejak minggu lalu, mulai terpikir untuk mulai menabung ASI sekalian belajar memerah ASI, baik dengan tangan, pompa manual, maupun pompa elektrik. Sebetulnya, saat baru pulang dari rumah sakit saya pernah mencoba memerah ASI. Waktu itu saya gunakan pompa manual produknya Tommee Tippe karena hanya itu yang ada dan saya tidak tahu cara memerah ASI dengan tangan ;-). Hasilnya hampir membuat saya patah semangat. Sedikiiiiiit sekali. Tidak sampai 30 mL dari 2 payudara. Setelah saya coba lagi dengan cara yang sama, sekarang bisa 60 mL . Masih sangat sedikit dibandingkan hasil perahan ibu-ibu lain seperti yang saya baca di internet tapi sudah lumayanlah. Besoknya saya coba memerah dengan tangan, hasilnya sama. 60 m dari 2 payudara. Besoknya lagi saya coba memerah dengan pompa elektrik, merknya Core, kado dari Teh Nila, hasinya sama, kira-kira 60 mL juga. Setelah dibandingkan, kok kayaknya lebih enak memerah dengan tangan ya. Katanya sih metode perah ASI itu memang cocok-cocokan. Setiap ibu punya pilihan yang berbeda.
Besoknya saya coba lagi memerah dengan pompa elektrik. Penasaran ;-) Hasilnya lebih banyak. Dua kali lipat. Jadi semangat, deh. Sejak itu, pompa ini jadi pilihan saya. Hmmm, jadi penasaran mau coba pompa elektrik bikinan Medela yang banyak direkomendasikan ibu-ibu di dunia maya, tapi harga itu, lho, lumayan menguras kantong, hehe.
Setelah menjalani beberapa sesi memerah, saya dapati hasil perahannya stabil, sekitar 60 mL sekali perah selama 5-15 menit dari satu payudara. Biasanya saya memerah sambil menyusui karena lebih mudah mendapatkan Let Down Reflex-nya, bisa sampai 3-4 kali. Memang tidak banyak, tapi kalau sering diperah hasilnya kan jadi banyak. Dua hari lalu saya coba memerah setiap 2 jam sekali dari 1 payudara mulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00 keesokan harinya. Sebagian saya lakukan sambil menyusui Bebe, sebagian lagi tidak. Hasilnya sekitar 450 mL. Lumayanlah. Lumayan hasilnya dan lumayan bikin capek juga, hehe. Agak ngoyo, sih.
Sebetulnya saya agak bingung menghitung keperluan minum Bebe selama saya tinggal bekerja nanti. Ada beberapa acuan yang saya temukan setelah browsing sana-sini, tapi katanya sih sebetulnya tergantung kebutuhan anaknya juga. Ada yang minumnya banyak, ada yang sedikit. Saya pernah coba meminumkan ASI hasil perahan untuk Bebe. 60 mL dihabiskannya dalam 3 jam. Anggap saja Bebe saya tinggalkan selama 12 jam, maka saya setidaknya harus menyediakan sekitar 240 mL Hmm, stok 300 mL perhari mudah-mudahan cukup ya. Nanti mungkin perlu simulasi dulu sebelum saya benar-benar masuk kerja. Supaya saya siap, bebe siap, dan tentu Eyang juga siap. Kan nanti Bebe dititipkan sama Eyang (makasih, ya, Yang).

Comments

Anonymous said…
Hello. Facebook takes a [url=http://www.onlinecraps.gd]online craps[/url] punt move in reverse on 888 casino transport: Facebook is expanding its efforts to make something rash real-money gaming to millions of British users after announcing a wrestle with with the online gambling toss 888 Holdings.And Bye.

Popular Posts