Will you let me hold the remote control?
Meski kami sudah berteman cukup lama, tetap saja setelah menikah banyak penyesuaian yang perlu dilakukan, terutama dalam hal kebiasaan di rumah. Ya, wajar saja, kan selama ini tidak pernah tinggal serumah, hehe. Mulai dari kebiasaan makan, tidur, sampai menonton televisi.
Saya terbiasa makan sambil membaca. Biasanya sih yang dibaca adalah koran. Sebetulnya ini kebiasaan yang tidak disukai oleh ibu, tapi beliau tak sanggup menghentikan dan melarang. Pasalnya, ayah saya juga punya kebiasaan yang sama. Nah, hubby tersayang rupanya juga tak suka saya makan sambil membaca. Awalnya saya menurut.Tapi lama kelamaan baru saya sadari bahwa saya tak bisa meluangkan waktu khusus untuk hanya membaca koran. Ujung-ujungnya hubby nyerah dan membiarkan saya kembali pada kebiasaan saya. Terima kasih.
Nah, soal tidur lain lagi. Setelah menikah, saya jadi tertular kebiasaan hubby untuk tidur lamaaaaaa. Biasanya setiap pagi pukul 3 atau 4 saya sudah bangun. Sekarang? Wah, paling cepat jam 5! Mengapa? Karena hubby lebih suka lampu kamar dimatikan, tidur saya jadi terlalu lelap.
Terakhir, tentang menonton televisi. Kami menyukai jenis acara yang berbeda. Hubby agak gila sepak bola. Saya? Sama sekali tak suka. Kami sebetulnya bukan penggemar televisi. Tapi ada masa-masa di mana kami jadi berebut remote control. Akhirnya kami membuat perjanjian tak tertulis. Setiap akhir pekan, televisi ada di bawah kekuasaan hubby karena ada beberapa acara tentang sepak bola yang disiarkan setiap akhir pekan. Di luar hari-hari itu, tentu saya yang punya kuasa. Meski demikian, terkadang masih ada keluhan tentang kebiasaan menonton saya. Saya termasuk jenis penonton yang cepat bosan. "Hobinya pindah-pindah channel, bikin pusing!", itu kata hubby.
Kadang saya menggoda hubby. "Bukankah Uda ingin menjadi laki-laki seperti dalam lagu Grow Old with You-nya Adam Sandler yang bisa bilang ... and even let you hold the remote control?"
Dan hubby menjawab, "Tentu, I'll always let you hold the remote control, but i won't let you change the channel."
Waaaaaah ......
Saya terbiasa makan sambil membaca. Biasanya sih yang dibaca adalah koran. Sebetulnya ini kebiasaan yang tidak disukai oleh ibu, tapi beliau tak sanggup menghentikan dan melarang. Pasalnya, ayah saya juga punya kebiasaan yang sama. Nah, hubby tersayang rupanya juga tak suka saya makan sambil membaca. Awalnya saya menurut.Tapi lama kelamaan baru saya sadari bahwa saya tak bisa meluangkan waktu khusus untuk hanya membaca koran. Ujung-ujungnya hubby nyerah dan membiarkan saya kembali pada kebiasaan saya. Terima kasih.
Nah, soal tidur lain lagi. Setelah menikah, saya jadi tertular kebiasaan hubby untuk tidur lamaaaaaa. Biasanya setiap pagi pukul 3 atau 4 saya sudah bangun. Sekarang? Wah, paling cepat jam 5! Mengapa? Karena hubby lebih suka lampu kamar dimatikan, tidur saya jadi terlalu lelap.
Terakhir, tentang menonton televisi. Kami menyukai jenis acara yang berbeda. Hubby agak gila sepak bola. Saya? Sama sekali tak suka. Kami sebetulnya bukan penggemar televisi. Tapi ada masa-masa di mana kami jadi berebut remote control. Akhirnya kami membuat perjanjian tak tertulis. Setiap akhir pekan, televisi ada di bawah kekuasaan hubby karena ada beberapa acara tentang sepak bola yang disiarkan setiap akhir pekan. Di luar hari-hari itu, tentu saya yang punya kuasa. Meski demikian, terkadang masih ada keluhan tentang kebiasaan menonton saya. Saya termasuk jenis penonton yang cepat bosan. "Hobinya pindah-pindah channel, bikin pusing!", itu kata hubby.
Kadang saya menggoda hubby. "Bukankah Uda ingin menjadi laki-laki seperti dalam lagu Grow Old with You-nya Adam Sandler yang bisa bilang ... and even let you hold the remote control?"
Dan hubby menjawab, "Tentu, I'll always let you hold the remote control, but i won't let you change the channel."
Waaaaaah ......
Comments