Cincau hijau

Hari Sabtu lalu saya melihat ibu sedang asyik memangkas tanaman di halaman.
Tapi ... lho, itu kan daun cincau ... kok mau dibuang begitu saja?
Cepat-cepat saya lari keluar. "Jangan dibuang , Bu! Nyoba buat cincau, yuk!"
Nah, daun-daun itu cepat-cepat saya bersihkan. Niatnya, sih, mau langsung diolah, tapi ternyata saya lupa.
Hari Minggu pagi, setelah mencuci tangan sampai bersih, barulah produksi cincau ala dewi dimulai. Ternyata mudah, ya. Tinggal diremas-remas, didiamkan, ... voila, jadi!
Dari dua genggam daun, hasilnya kira-kira 1 L cincau. Lumayan.
Ditambah gula merah cair, santan, dan es .... Hmmmm, yummy .... Cincau di Bancakan masih kalah enak dibandingkan yang ini ...
Sayangnya, sekarang daun cincaunya tinggal sedikit .... umurnya memang baru beberapa bulan ... dan sudah dipangkas dua kali ...
Kapan, ya, dipangkas lagi?

Comments

Popular Posts